Mengenal Kesesatan Khawarij lebih dalam
KHAWARIJ
Latar Belakang Kemunculannya
Secara etimologis khawarij
berasal daari bahasa arab yaitu kharaja
berarti keluar, muncul,timbul, memberontak .khawarij berarti setiap muslim yang
ingin keluar dari kesatuan umat islam[1].Ibnu
taimiyah mengatakan khawarij adalah kelompok yang pertama kali mengkafirkan
kaum muslimin .Mereka mengkafirkan orang-orang yang melakukan dosa besar dan
mengkafirkan siapa saja yang menyelisihi mereka dalam kabid’ahan ,serta
menghalalkan darah dan hartanya ,demikian keadaan ahli bid’ah ; mereka
mengadakan bid’ah yang mengkafirkan siapa saja yang menyelisihi
mereka.wa’idiyah termasuk dalam kelompok khawarij yaitu orang-orang yang
mengkafirkan perlaku dosa besar dan menilai pelakunya kekal di dalam neraka[2].
Secara bahasa adalah mereka adalah orang-orang
yang keluar (memberontak) terhadap pememrintahan di akhir masa Utsman
Radhiyallahu ‘Anhu. Akibat dari itu maka terbunuhlah Utsaman Bin Affan. Dan
pada mas pemrintahan Ali Radhiyallhu ‘Anhu bertambah kejelekan mereka, mereka
memisahkan diri dari Ali, bukan hanya mengkafirkannya serta mengkafirkan para
sahabat karna tidak cocok engan manhaj
mereka. Mereka menghukumi kafir orang-orang yang tidak sesuai dengan pemahaman
mereka, sehingga mereka berani mengkafirkan makhluk-makhluk pilihan, yaitu
sahabat Rasulullah Shalallhau ‘Aalihi wa Sallam, karena para sahabat tidak
mencocoki mereka dalam kesesatan dan pengkafiran[3].
Pemahaman Khawarij.
Mereka Kuam
Khawarij tidak berpegang kepada As-Sunnah mal-Jam’ah an tidak mau mentaati
pemerintah serta beranggapan bahwa keluar untuk memberontak kepada penguasa dan
memecah PERRSATUAN adalah bagian dari agama[4].[5]
Khawarij Dan Doktrin-Doktrin Pokok
a. khalifah atau imam dipilih secara
bebas oleh umat islam .
b.
khalifah tidak seharusnya berasal dari arab
c.
khalifah dipilih secara permanen selama bersangkutan sikap adil dan
jalankan syariat.
d.
khalifah sebelum ali ( abu bakar ,umar dn utsman ) adalah sah setelah
tahun ketujuh dari masa khalifahnya utsman dianggap menyeleweng.
e.
khalifah ali adalah sah tetapi setelah terjadinya arbitrase (tahkim) ia
dianggap menyeleweng.
f.
muawiyah dan amr bin al ash dan abu al- asyari dianggap menyeleweng dan
telah menjadi kafir
g.
pasukan perang jamal melawan ali juga kafir.
h.
orang dosa besar tidak lagi dsebut muslin harus dibunuh ,orang islam
bisa jadi kafir apabila tidak mau membunuh muslim yang dianggap kafir. Khawarij
mengatakan; “Pelaku dosa besar itu kafir dan tidak akan di ampuni oleh Allah
serta kekal dai dalam neraka”. Hal ini bertentangan dengan apa yang di sebutkan
dalam kitabullah. Perkataan mereka itu
di sebabakan karena tiak mempunyai pengetahuan tentang Ilmu agama.
I. muslim harus brhijrah dan
bergabung jika tidak mau wajib diperangi kerana hidup dalam daar al harb mereka
dianggap berada dalam dar al islam
j. seorang harus hindari dari
pimpinan menyeleweng
k.
ada wa’ad dan wa’id sedangkan orang jahat harus masuk neraka
L.
amar ma’ruf nahi mungkar
m.
palingkan ayat al-quran yang tampak mutasyabihat
n. Al- quran adalah makhluk
o. manusia bebas putuskan perbuatan
bukan tuhan[6].
Secara garis
besar Rasulullah menjelaskan sifat-siafat mereka lepada para sahabatnya bahwa
sanya para sahabat shalatnya lebih rendah di bandingkan dengan shalat orang khawarij
an ibadhnya lebih rendah ari pada ibadah orang khawarij. Meskipun demikain
Rasululallah bersabda;
“Mereka
keluar dari agama sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya.”[7]
Doktrin
dikembang kaum khawarij dalam tiga katagori:politik,teologi dan sosial.doktrin
khawarij dari a-h ,doktrin politik bicara hal kenegaraan ,khususnyan tentang
kepala Negara(khilafah) dari k-p doktrin teologis dan sosial,teologi ini sama
dengan mu’tazilah , doktrin teologis-sosial adalah doktrin khawarij ,yang
merupakan orang baik keberadaan mereka sebagai kelopok minoritas penganut garis
keras aspirasinya dikucilkan dan diabaikan penguasa pola pikirnya simplistic buat mereka bersikap
ekstrem[8].
Kaum Khawarij
Kaum khawarij terdiri atas pengikutnya “Ali Ibn Talib”yang meninggalkan
barisan kerana tidak setuju dengan
sikap Ali Ibn Talib dengan menerima abitrase sebagai jalan untuk menyelesaikan
persengketaan tentang khalifah dengan mua’wiyah Ibn Abi Sufyan .Nama khawarij
berasal dari kata kharaja berarti keluar .nama diberikan kerana mereka keluar
dari barisan Ali.pendapat lain mengatakan nama itu didasarkan ayat 100 surat
an-nisa’ disebutkan :keluar dari rumah lari pada Allah dan Rasul Nya .khawarij
memandang diri mereka orang yang meninggalkan rumah dari kampung untuk
mengabdikan diri kepada Allah dan Rasul-nya[9].Dan dinamakan
mereka sebagai khawarij adalah pemberontakan terhadap ali bin abi talib ,sebutan
khawarij sudah menjadi identik dengan orang yang memberontak dan membangkang
terhadap penguasa ,sudah terkenal dikalangan ulama sehingga jika disebut nama
khawarij pikiran hanya tertuju pada mereka[10] .
Mereka menyebut diri mereka syurah ,berasal dari kata Yasyri (menjual)
disebut dalam ayat 207 surat Al –baqarah: ada manusia menjual dirinya untuk
memperoleh keredhaan Allah’’ maksudnya mereka adalah orang yang bersedia
mengorbankan diri untuk Allah .nama lainnya ialah Hurairah dari kata
harura, ,desa yang terletak dekat kota kufah di Irak.mereka berjumlah 12 ribu
orang berkumpul setelah memisahkkan diri dari Ali .mereka memilih Abdullah Ibn
Abi Wahab Al-Rasidi menjadi imam ganti Ali.dengan pertempuran dengan kekuatan
Ali mereka kalah besar ,akhirnya seorang khariji bernama Abd al- rahman ibn
muljam dapat membunuh Ali.
Sungguhpun telah mengalami kekalahan
kaum khawarij menyusun kembali dan meneruskan perlawanan terhadap kekuatan umat
islam baik di zaman Dinasti Bani Umayyah maupun di zaman Bani Abbas.pemegang
kekuasaan mereka telah menyeleweng dari islam maka ditentang dan dijatuhkan
.mereka mempunyai fahaman yang berbeda ,menurut mereka khalifah atau imam
dipilih secara bebas seluruh umat islam ,yang berhak jadi khalifah bukanlah
suku bangsa quraisy saja ,bukan hanya orang arab ,sesiapa saja asal orang
islam.sekalipun hamba sahaya dari afrika, khalifah terpilih akan terus pegang
jabatannya selama ia bersikap adil dan menjalankan syariat islam kalau
menyeleweng ajaran islam ia wajib dijatuhkan atau di bunuh. khalifah
abu bakar dan umar ibn al-khatab tidak menyeleweng dari ajaran islam .tapi umar
ibn affan mereka anggap telah menyeleweng dari tahun ke tujuh dari masa
khalifahnya dan ali juga mereka pandang menyeleweng sesudah peristiwa arbitrase
.sejak waktu itu utsman dan ali bagi mereka telah menjadi kafir,mu’awiyyah
,’amr ibn al-as ,abu musa al-asy’ari mereka anggap telah melanggar ajran islam[11]
Munculnya Khawarij
Khawarij adalah sekte pertama yang muncul di
tengah umat islam dan memisahkan diri dari jemaah kaum muslim.imam mereka
pencetusnya adalah Dzul perkataaan disebut dalam sahih al-bukhari dan hadits
abu sa’id al –khudri ia berkata:
Ketika
kmi berada di sisi rasulullah ,saat
beliau bahagi harta rampasan
perang ,datanglah Dzul khuwaishirah ,seorang dari bani tamim kepada beliau
seraya berkata “wahai rasulullah ,berlaku adillah !’nabi menimpali “celaka
kamu! siapakah yang bisa berlaku adil jika aku tidak berlaku adil.”sungguh kamu
akan merugi dan sengsara jika aku tidak adil ,maka umar berkata ‘wahai
rasullullah izinkan aku menebas leher orang ini ,beliau bersabda,biarkan dia,
kerana dia memiliki pengikut .salah seorang dari kalian akan menganggap remeh
shalatnya bila dibandingkan shalat mereka dan menganggap remah puasanya bila
dibandingkan puasa mereka .mereka membaca al-quran tapi bacaan mereka tidak
melewati kerongkongan mereka keluar dari
agama sebagaimana anak panah keluar dari busurnya[12].
Dalam riwayat lain :
“Sesunggahnya dari orang
atau setelah orang ini ada satu kaum yang membaca al-quran tapi bacaan mereka
tidak melewati kerongkong mereka.mereka keluar agama seperti keluarnya anak
panah dari busurnya ,mereka akan membunuh umat islam dan membiarkan para
penyembah berhala ,jika aku mendpati mereka sungguh,maka aku akan membunuh
mereka seperti kaum ad’ dibunuh”[13].
Dari Suwaid bin ghaflah ia berkata ,Ali berkata ,:”jika aku menuturkan sesuatu
pada kalian dari rasulullah maka sungguh
bila aku dijatuhkan dari langit itu lebih aku sukai daripada aku berdusta atas
nama beliau .jika aku bercerita pada kalian tentang apa yang terjadi antara aku
dengan kalian ,maka ketahuilah bahawa perang itu adalah tipu daya .aku
mendengar rasulullah .S.A.W bersabda. ‘’akan datang pada akhir zaman satu kaum
yang masih belia usia mereka lagi lemah akal mereka namun mereka berkata bak
kata perkataan terbaik mereka keluar
dari islam sebagaimana anak panah keluar daru busurnya .iman mereka tidak
melewati kerongkongan mereka ,di mana saja kalian bertemu dengan mereka maka
bunuhlah mereka mendapatkan pahala bagi siapa membunuhnya pada hari kiamat”[14].
Pembangkangan Pertama Yang Dilakukan
Khawarij
Muslimin pada zaman khalifah abu bakar dan umar di masa khalifah utsman
,pada tahun pertama ,semua bersatu tidak ada perpecahan di antara mereka .,di
akhir masa khalifah utsman berlakunya perpecahan .orang zalim melakukan
pembunuhan terhadap utsman ,kaum muslim pecah belah ,kaum muslim saling
berperang di shiffin ,dua pihak setuju angkat 2 orang hakim. kaum khawarij
memberontak terhadap amirul mukminin .mereka berpisah dari jamaah kaum muslimin
menuju tempat bernama harura
Imam
Abu al-izz al-hanafi ,pensyarah al-aqidah ath-thahawiyah berkata ;muncul
khawarij dengan kekacauan yang berakhir dengan pembunuhan khalifah utsman
,peristiwa ini disebut (fitnah) jadi khawarij dan syiah muncul pada fitnah yang
pertama.akhirnya sebutan khawarij menjadi identik dengan orang yang memberontak
dan membangkang terhadap penguasa,terkenal kalangan ulama nama khawarij[15]
.
imam nawawi mensyarahkan hadits
tersebut berkata sabda nabi mereka akan diperangi oleh salah satu kelompok kaum
muslim yang lebih dekat kepada kebenaran ;dalam satu riwayat dinyatakan salah
satu dari dua kelompok kaum muslim yang lebih dekat dengan kebenaran ,dalam
riwayat lain ;umatku akan menjadi dua kelompok dan lalu akan keluar antara
keduanya satu kelompok pendurhaka yang akan diperangi oleh kelompok yang dekat
kepada kebenaran ;riwayat ini dengan tegas Ali berada di posisi yang benar
,kelompok lain yaitu pengikut muawiyah adalah para pembangkang yang salah
berijtihad ,hadits ini ditegaskan dua kelompok yang bersengketa adalah orang
beriman ,mereka tidak keluar dari koridor iman sebab berperang dan tidak
dinilai fasik.
Al-hafizh
ibnu hajar berkata ,ahlul sunnah bersepakat atas kewajiban melarang mencela
sesiapa dari kalangan sahabat kerana sengketa terjadi antara mereka meskipun
diketahui siapa yang benar dari mereka kerana mereka tidaklah berperang
melainkan atas dasar ijtihad ,sementara Allah telah memaafkan orang yang salah
dalam ijtihad ,bahkan disebut bahwa ia akan diberi satu pahala dan orang yang
benar dalam ijtihadnya diberi dua pahala[16].
Ringkasan Aqidah Khawarij
Sebagaimana sabda Nabi S.A.W tentang
mreka:
“mereka membunuh umat islam dan
membiarkan para penyembah berhala”
Beberapa Aqidah Khawarij,Manhaj,Dan
Ciri-Ciri Mereka
·
mengkafirkan pelaku maksiat dan
memghalalkan darah dan harta kaum muslim.mengkafirkan pelaku dosa besar dan
meyakini bahwa ia kekal di neraka bersama orang kafir .syaikhul islam berkata
: merekalah sekte pertama mengkafirkan ahli kiblat kerana dosa yang
mereka lakukan .
·
memberontak kepada penguasa yang
menyisihi dengan pedang .seperti memberontak pada utsman dan ali lalu
membunuhnya .mereka adalah kelompok yang menghalalkan darah penguasa dan kaum
muslim.
·
mengkafirkan penguasa kaum muslimin.
·
mengkafirkan orang yang tidak
berhukum dengan apa yang diturunkan oleh allah .Firman Allah: “barangsiapa yang tidak
memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah,maka mereka itu orang-orang yang
kafir”( AL-Maidah:44)
·
banyak
melakukan ketaatan ,namun lemah ilmu dan sedikit pemahaman .
mengingkari adanya syafaat untuk para pelaku dosa besar.kaum
khawarij berpendapat syafaat tidak akan diperoleh oleh pelaku dosa besar.
·
menyelisihi
sunnah nabi :mereka tidak berpegang dengan hadits yang bertentangan dengan
zhahir al-quran meskipun termasuk hadits mutawatir[17].
Aliran –Aliran Khawarij
Dan Julukan Mereka
Terlepas dari beberapa
subsekte pecahan khawarij tokoh-tokoh di atas sepakat bahawa subsekte khawarij
yang besar terdiri dari delapan macam yaitu; 1)al-muhakkimah,2) al-azriqah,3)
al- najdat,4) al-baihasiyah,5) al –ajaridah,6) as-saalabiyah,7) al-abadiyah ,8)
as-sufriyah[18].
Bagaimana mudahnya kaum
khawarij berpecah menjadi golongan kecil dan dimengertikan tentang sikap mereka
yang mengadakan perlawanan dengan penguasa islam dan umat islam zaman mereka.
1. Al-Muhakkimah
Golongan khawarij asli
terdiri dari pengikut ali ,disebut golongan al-muhakkimah ,bagi mereka ali,mu’awiyyah
kedua pengantara amr ibn al-as dan abu
musa al-asyari dan semua yang menyetujui arbitrase,bersalah dan menjadi
kafir.buat zina dipandang salah satu dosa besar ,pahaman golongan ini yang
mengerjakan zina telah menjadi kafir dan keluar dari islam, membunuh tanpa
sebab dosa besar maka perbuatan menjadikan si pembunuh keluar dari islam dan
menjadi kafir[19].
2. Al-Azariqah
Golongan menyusun barisa
baru dan besar sesudah al-muhakkimah hancur,daerah kekuasaan di perbatasan irak
dengan iran ,nama diambil dari nafi’ibn al-azraq.pengikutnya al-baghdadi jumlah
lebih 20 ribu orang7)khalifah pertama nafi’mereka gelar amirul
mu’minin ,naïf mati di irak tahun 686M.mereka tidak pakai term kafir tapi term
musyrik atau polythesis. Dipandang musyrik smua orang islam yang tidak sepaham
dengan mereka.orang islam sepaham azariqah tapi tidak mahu berhijrah mereka
dipandang musyrik dan sipa datang dan mengaku pengikut azariqah
harus diuji,diserahkan tawanan untuk dibunuh ,maka ia akan diterima dengan baik
jika dia tidak bunuh tawanan maka kepalanya dipenggal. bukan orang islam saja
tidak paham bahkan anak isteri boleh ditawan dijadikan budak dan dibunuh.daerah
mereka merupakan dar al-islam daerah
lain dar al-kurf mereka pandang musyrik bukan hanya orang dewasa tapi kanak-kanak
juga[20].
3. Al-Najdat
Najdah
ibn amir al-hanafi dari yamamahpada mulanya pengikutnya ingin gbung dengan
golongan az-zariqah tetapi timbul pepercahan.pengikut nafi’ ibn al-nazraq
antaranya abu fudaik,rasyid al tawil dan atiah al-hanafi tidak setuju paham
orang azraqi tidak mau berhijrah kelingkungan az-zariqah adalah musyrik .dan
mereka tidak setuju tentan halal dibunuh anak dan isteri orang islam yamg tidak
sepahaman dengan mereka.
Abu
fudaik dan pengikutnya memisahkan diri dari nafi’ dan pergi yammah ,mereka
dapat menarik najdah ke pihak mereka dalam pertikaian paham ,najdah dan
pengikutnya batalkan rencana berhijrah ke daerah kekuasaan al-azariqah .pengikut
abu fudaik dan pengikut najdah dan memilih najdah sebagai imam barunafi’ibn al-azraq tidak lagi diakui
sebagai imam dan ia dipandang
kafirdan demikian orang yang masih mengakuinya.
Najdah
berbeza dengan dua golongan di atas berpendapat orang yang berdosa menjadi
kafir dan kekal dalam neraka orang islam yang tak sepaham dengannya atau
pengikutnya mengerjakan dosa besar akan
dapat siksaan tetapi bukan dalam neraka dan akan masuk syurga
akhirnya.
Dosa
kecil baginya akan jadi besar kalau
dikerjakan terus menerus dan yang krjakan akan jadi musyrik .ia berpendapat
bahawa diwajibkan manusia mengetahui Allah dan rasulnya ,mengetahui haram
membunuh orang islam dan percaya apa yang diwahyukan Allah kepada rasulnya
,orang yang tidak mengetahui tidak akan diampuni itu bagi orang najdah ,kalau
ia megerjakan suatu yang haram tanpa ketahui maka dimaafkan.
dalam politik najdah berpendapat perlu
ada imam jika maslahat dikehendaki,hakikatnya manusia tidak berhajat adanya
imam untuk memimpin mereka, mereka sebenarnya dekat dengan komunisme
.golongan ini membawa paham taqiah tidak menyakan keyakinan untuk keamanan seseorang
taqiah bukan saja dalam ucapan tapi dalam perbuatan juga[21].
4. Al-‘Ajaridah
Pengikut abd al-karim ibn ‘ajrad menurut al-syahrastani
teman dari atiah al-hanafi ,kaum al-ajaridah bersifat lunak .mereka hijrah bukan diajar nafi’ibn al-azraq
dan najdah ,mereka tinggal luar daerah
kekuasaan mereka tidak dikatakan kafir
,harta yang boleh jadi rampasan perang ialah harta orang yang mati dibunuh . menurut al-zariqah harta musuh boleh jadi
harta raampasan perang mereka pendapat anaak kecil tidak bersalah .
Kaum
ajaridah punya pahaman puritanisme ,surat yusuf dalam al-quran cerita cinta dan al-quran kitab suci kata
mereka tidak mungkin ada cerita cinta ,mereka tida akui surat yusuf sebagian
dari al-quran .golongan ajaridah juga pecah belah jadi golongan
kecil ,golongan al-maimuniah paham qadariah ,bagi mereka perbuatan baik dan
buruk manusia atas kemauan sendiri, golongan al-hamziah pahaman yang sama tapi golongan al-syu’aibiah dan al-hazimiah
pahaman sebaliknya ,bagi mereka Allah menimbulkan perbuatan manusia ,manusia tidak dapat menentang
Allah[22] .
5.
Al-Sufriah
Pemimpin ialah zaid bin al
–asraf pahaman mereka dekat dengan
al-zariqah itu merupakan golongan extrim yang lain pendapat berikut:
Ø orang
sufriah tidak berhijrah tidak dipandang kafir.
Ø mereka
tidak berpendapat bahwa anak-anak orang musyrik boleh dibunuh .
Ø tidak
semua mereka berpendapat orang buat dosa musyrik,dan membahagi dosaa besar 2
golongan dosa yang ada sangsi di dunia ,serti bunuh dan zina dan tak ada
saangsi di dunia seperti tinggal solat dan puasa .golongan pertama tidak
dipandang kafir .yang jadi kafir orang yang buatdosa,
Ø daerah
golongan yang tidak sepahaman bukan dar harb daerah yang harus diperangi,yang
diperangi ma’askar atau camp.
Ø
kurf terbahagi 2 : kurf bi inkar
al-ni’mah (ingkar rahmat tuhan )kurf bi inkar al- rububiah yaitu mengingkari tuhan .degan
term kafir tidak selamanya harus berarti
keluar dari islam[23].
pendapat-pendapat
yang spesifik bagi mereka :
a) taqiah hanya
boleh dalam bentuk oerkataan dan tidak dalam bentuk perbuatan .
b) untuk
keamanan dirinya perempuan islam boleh
kahwin denagn lelaki kafir di daerah bukan islam[24].
6.
Al
–Ibadiah
Golongan
yang paling moderat dari golongan khawarij nama diambil dariabdullah ibn ibad
tahun 686 M terpisa dari golongan al-zariqah ,paham mereka dapat dilihat dari
ajaran berikut.
a. orang islam tidak sepaham dengan mereka
bukanlah mukmin dan bukanlah musyrik
tetapi kafir dengan orang islam boleh adakan perkahwinan dan hubungan warisan
syahadat merekaa boleh diterima,membunuh mereka adalah haram.
b. daerah orng yng tidak sepaham dengan mereka
kecuali camp pemerintah merupakan dar
tawhid orang mengesakan tuhan ,tidak boleh diprerangi merupakan daar kurf yang harus diperangi
ma’askr.
c. orang islam berbuat dosa besar adalaah
muwahhid mengesakan tuhan tetapi bukan mukmin
d. yang boleh dirampas dalam hanyalah kuda dan
senjataa emas dan perk harus dikembalikaan kepada tuannya.
Paham
moderat
tidak mau turut dengan golongan az-zariqah melawan
dinasti umayyah ,ada hubungan baik dengan khalifah abd al- malik ibn marwan 45)
dengan jabir ibn zaid al-azdi pemimpin az ibadiah ada hubungan baik dengan
al-hajjaj waktu itu dengan kerasnya memerangi
golongan khawarij berpaham dan bersikap ekstrim.
Golongan
khawarij telah hilang tinggal dalam
sejarah golongan ibadiah masih ada terdapat di Zanzibar, afrika utara, umman
dan Arabia selatan[25].
Khawarij berjumlah 20 sekte nama mereka al-mahkamah ,al-ula ,al-zariqah, an
najdat, shafariyyah ,al-ajaridah, yang terpecah menjadi beberapa sekte
antaranya :al-hazimiyah,asy –syu-aibiyah,al-ma’lumiyah,al-majhuliyah, dan
pelaku ketaatan yang tidak diniatkan kerana allah,lalu ash –shalaniyah
,al-akhnasiyah,asy –ayabibah
,asy-syaibaniah,al-ma’badiyah,ar-rasyidiyyah,al-karamiyyah,al-hamziyah,asy
syamrakhiyyah,al-ibrahimiyah,al-waqifah,al-abhadiyyah,al-ibadhiyyah,terpecah
menjadi beberapa sekte yang terbesar ada dua: hafshiyah dan haritsiyah[26].
Lahir
dari peristiwa politik ,pendirian teologis khawarij berkaitan masalah iman dan
kufur .khawarij mula muncul persoalan”apakah ali dan pendukungnya adalah kafir atau
tetap mukmin,? apakah muawiyah dan pendukungnya telah kafir atau tetap mukmin
pelaku dosa besar menurut khawarij kecuali najdah adalah kafir.az-zariqah gunaistilah
mengerikan daripada kafir yaitu musyrik .subsekte najdah tidak berbeda dari az
zariqah ,azariqah beri prediket musyrik kepada umat islam yang tidak mau bergabung
dengan kelompok mereka.najdah pun bagi prediketyang sama, iman dalam pandangan
khawarij bukan semata perca Allah ,kerjakan perintah,segala perbuatan berbau agama
adalah bahagian dari iman,(al-amal juz’un al-iman)[27].
Apakah Yang Menyatukan Khawarij
Padahal Mazhab Merka Berselisih
Abu
al-hasan berkata : yang menyatuka mereka adalah pengkafiran ali ,utsman peserta
perang jamal dan dua hakim mereka yang ridha dengan tahkim dan membenarkan dua
hakim itu atau salah satunya serta memberontak terhadap penguasa yang zhalim[28].
Penulis; Siti Rosmaidayu binti Omar
disusun kembali oleh; Abu Abdillah Syazan Syah
[1] Prof .Dr .Abdul Rozak ,M.Ag, ilmu kalam ,Penerbit CV.pustaka setia
bandung ,2001 halaman 49.
[2] Ummu Tamim Izzah binti Rasyad ,menyingkap aliran dan paham sesat
,maktabah makkah ,2010 halaman 57.
[4] Di zaman kita mungkin orang yang berpendapat bahwa mendengar dan taat
kepada pemerintah selagi dalam perkara selain maksiat dinamakan sebagai kaki
tangan atau penjilat (caRI MUKA), atau orang yanh tertipu maka kamu lihat
kebanyakan mereka menjelek-jelekkan pemerintah dan menyebarkan aib mereka dari
atas mimmbar dan perkumpula-perkumpulan mereka.
Rasulullah
bersabda;
“Barangsiapa
yang ingin menesehati penguasa tentang suatu perkara maka janganlah
menampakkannya secara terang-terangan akan tetapi ambillah tangannya dan
berduaanlah dengannya, maka jika ia menerima maka itulah (yang diharapkan), dan
jika tidak maka ia telah menunaikan kewajibannay kepada Sulthan (penguasa)”.
Diriwayatkan
oleh Imam Ahmad (III/404) dari hadits Iyadh bin Ghanam Radhiyallahu ‘anhu, dab
diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi ‘Ashim
dalam As-Sunnah lll/522
Atau
orang-orang semacam itu meliaht penguasa memerintahkan untuk mencekal seseorang
dari mereka hingga dia dilarang berbicara di pertemuan-pertemuan umum maka
mereka akan berkumpul dalam rangka demontrasi karena di dasari oleh kebodohan
mereka, mereka menganggap bahwa di cekal an di penjarakannya salah seoarng
mereka mengakibatkan mereka di perbolehkan untuk memberontak. Apakah mereka
tidak menengar ucapan Nabi shallahu ‘Alaihi wa sallam dalam hadits Auf bin
Malik al-ASYJA’I Radhiyallahu ‘Anhu di dalam shahih Muslim.
“Tidak boleh memberontak
terhadap penguasa selama mereka masih mendirikan shalat.”
Dalam hadits Ubadah bin Shamit
Radhiyallahu ‘Anhu dalam Shahihain;
“Kecuali
jiak kalian lihat mereka melaksanakn kekafiran yang nayata berdasarkan keterangan dari Allah.”
[7] Bagain dari hadits yang
panjang dikeluarkan oleh imam Ahmad (lll/73), al-Bukhari (7432), dan lainnya
hadits dari ‘Abi Sa’id, Radhiyallahu ‘Anhu.
[8] DR.Rosihon Anwar ,M.ag
akidah akhlak,Penerbit Pustaka Setia Bandung ,2008.halaman 49.
[9] Harun nasution ,Teologi islam
Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan ,Penerbit Universitas
Indonesia 2002,halaman 13.
[16] Ummu Tamim Izzah binti Rasyad,op.cit,halaman 65-66.
[25]Ibid,halaman 22-23.
[28] Ummu tamim izzah binti
rasyad op.cit,halaman 66.

0 Response to "Mengenal Kesesatan Khawarij lebih dalam"
Post a Comment
Silahkan Berikan Komentar Anda yang Positif