Mutiara Salaf (2)
Indahnya
Wajah dan Bagusnya Akhlak
Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata:"Hendaklah bagi para
pemilik wajah yang rupawan untuk tidak memperburuknya dengan perilakunya yang
buruk, dan hendaknya bagi yang memiliki wajah yang buruk untuk tidak menggabungkan
dua keburukan dalam dirinya (keburukan rupa dan perilaku)." (Al-Adab
asy-Syar'iyyah: 3/125)
Wasiat
pembawa keselamatan
Hakim berkata kepada anaknya:Wahai anakku, aku akan berwasiat
kepadamu dengan beberapa hal, jagalah wasiat-wasiat tersebut niscaya engkau
selamat; jangan engkau bergabung dnegan pencemburu buta, jangan tingga dengan
pendengki, jangan bertetangga dengan orang bodoh, jangan bersaudara dengan
orang yang riya dan jangan bersahabat dengan orang yang pelit." (Nashaaih
al-Imaniyah)
Kesalahan
dalam ijtihad
Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkata:”Jika salah seorang imam
keliru dalam berijitihad, maka tidak sepantasnya kita melupakan
kebaikan-kebaikannya dan menutup ilmu pengetahuannya, akan tetapi ita
memintakan ampun untuknya dan memaafkannya.” (Siyar A’laamin Nubala 18/157)
Tanda
Berpalingnya Allah Ta’ala dari Hamba
قال الحسن : من علامة إعراض الله عن العبد أن يجعل شغله فيما
لا يعنيه .
Al-Hasan pernah berkata, “Diantara tanda berpalingnya Allah Ta’ala dari seorang hamba adalah Dia menjadikan kesibukan (hamba tersebut) dalam perkara-perkara yang tidak bermanfaat baginya.”
Al-Hasan pernah berkata, “Diantara tanda berpalingnya Allah Ta’ala dari seorang hamba adalah Dia menjadikan kesibukan (hamba tersebut) dalam perkara-perkara yang tidak bermanfaat baginya.”
Jangan
Mencela dan Mengajak Debat Kepada Temanmu
“Apabila engkau mencintai saudaramu (temanmu) karena Allah, maka janganlah engkau mencelanya, janganlah engkau mengajaknya debat, jangan pula engkau menanyakan tentangnya kepada seseorang karena bisa jadi dia akan mengkhabarkan kepadamu sesuatu yang tidak ada pada diri temanmu tersebut, maka akan ada penghalang antara dirimu dengan dirinya.” (Mu’adz bin Jabal radhiallahu ‘anhu)
Bahaya
Menyia-Nyiakan Waktu
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “Menyia-nyiakan waktu adalah
lebih berbahaya dari kematian, karena menyia-nyiakan waktu memutuskanmu dari
Allah dan hari Akhirat, sedangkan kematian hanya memutuskanmu dari Dunia dan
penghuninya.”
Artikel; htt://salafiansyah.blogspot.com
Kontak Penulis;
-Fb; Hermansyah bin
Suhami
-Fans Page;
Salafiansyah.Com
Twitter;
@salafiansyah
Instagram;
salafiansyahdotCom
WhatsAPP;
082390288093
0 Response to "Mutiara Salaf (2)"
Post a Comment
Silahkan Berikan Komentar Anda yang Positif