Kumpulan Mutiara Salaf (1)

Indahnya Wajah dan Bagusnya Akhlak

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata:"Hendaklah bagi para pemilik wajah yang rupawan untuk tidak memperburuknya dengan perilakunya yang buruk, dan hendaknya bagi yang memiliki wajah yang buruk untuk tidak menggabungkan dua keburukan dalam dirinya (keburukan rupa dan perilaku)." (Al-Adab asy-Syar'iyyah: 3/125)


Wasiat pembawa keselamatan

Hakim berkata kepada anaknya:Wahai anakku, aku akan berwasiat kepadamu dengan beberapa hal, jagalah wasiat-wasiat tersebut niscaya engkau selamat; jangan engkau bergabung dnegan pencemburu buta, jangan tingga dengan pendengki, jangan bertetangga dengan orang bodoh, jangan bersaudara dengan orang yang riya dan jangan bersahabat dengan orang yang pelit." (Nashaaih al-Imaniyah) 

Kesalahan dalam ijtihad

Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkata:”Jika salah seorang imam keliru dalam berijitihad, maka tidak sepantasnya kita melupakan kebaikan-kebaikannya dan menutup ilmu pengetahuannya, akan tetapi ita memintakan ampun untuknya dan memaafkannya.” (Siyar A’laamin Nubala 18/157)

Tanda Berpalingnya Allah Ta’ala dari Hamba

قال الحسن : من علامة إعراض الله عن العبد أن يجعل شغله فيما لا يعنيه
Al-Hasan pernah berkata, “Diantara tanda berpalingnya Allah Ta’ala dari seorang hamba adalah Dia menjadikan kesibukan (hamba tersebut) dalam perkara-perkara yang tidak bermanfaat baginya.”
Jangan Mencela dan Mengajak Debat Kepada Temanmu

إذا احببت أخاً في الله فلا تماره ولا تشاره ( أي لا تجادله ولا تعيبه ) ولا تسأل عنه أحداً فلربما أخبرك بما ليس فيه فحال بينك وبينه – معاذ بن جبل رضي الله عنه

“Apabila engkau mencintai saudaramu (temanmu) karena Allah, maka janganlah engkau mencelanya, janganlah engkau mengajaknya debat, jangan pula engkau menanyakan tentangnya kepada seseorang karena bisa jadi dia akan mengkhabarkan kepadamu sesuatu yang tidak ada pada diri temanmu tersebut, maka akan ada penghalang antara dirimu dengan dirinya.” (Mu’adz bin Jabal radhiallahu ‘anhu).

Bahaya Menyia-Nyiakan Waktu

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “Menyia-nyiakan waktu adalah lebih berbahaya dari kematian, karena menyia-nyiakan waktu memutuskanmu dari Allah dan hari Akhirat, sedangkan kematian hanya memutuskanmu dari Dunia dan penghuninya.”

Penyusun; Hermansyah bin Suhaimi al-Kampary
artikel; Salafiansyah.blogspot.com



0 Response to "Kumpulan Mutiara Salaf (1)"

Post a Comment

Silahkan Berikan Komentar Anda yang Positif

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel