CINTA DAN VALENTINE


Bismillah wal Hamdulillah, Shalatan wa Salaman ala Rasulillah…
In Syaa Allah, pada kesempatakan kali ini kita akan membahas suatu fenomena di kalangan remaja, yang setiap tahunnya mereka rayakan, yaitu di sebut Valentien Day. Hari ini selalu mereka kait kan dengan rasa cinta. Benarkah cinta harus di Hari Valentine? Berikut pembahasannya;

Apa Itu Cinta?
Siapa yang pernah merasakan jatuh cinta? Disebutkan, jatuh yang paling NiKMAT, paling wenak (enak) adalah jatuh cinta. Disebutkan, jatuh cinta BERJUTA RASANYA. Yaaa... begitulah cinta teman, cinta memang nikmat, jatuh cinta memanis, jatuh cinta memang Indah. Anda, saya dan kita semua, pasti pernah merasakan nikmatnya jatuh cinta.
Namun walau begitu, tahukah kamu APA ITU CINTA? CINTA meski satu kata yang terdiri dari lima huruf C.I.N.T.A  namu, begitu sulit untuk di defenisikan. Begitu banyak manusia yang mencoba membuat defenisi CINTA, begitu banyak mansuia yang mencoba menggali misteri CINTA, dan mencoba meraba-raba rasia yang tersembunyi di balik cinta. Namun, misteri cinta adalah misteri yang sangat sulit untuk dipecahkan, sampai sekarang manusia belum mampu menjelasakan defenisi CINTA yang jelas dan pasti.



Hal ini telah dikemukakan oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah, sang pakar hati dan cinta. Beliau mengatakan;
“Cinta tidak bisa didefenisikan dengan jelas. Bahkan bila didefenisikan, tidak aka ada hasilnya melainkan menambah kabur dan semakin kabur. Defenisinya adalah keberadaan cinta itu sendiri. Cinta tidak bbisa di gambarkan dengan gambaran yang jelas dari pada perasaan cinta itu sendiri.” (Madarijus Salikin, 3:11)
Tak usah basah basi mari kita simak defenisi cinta berikut ini.
Cinta adalah ruh kehidupan, detakan jantung, dan katup pengmana bagi menusia.
Penyair sufi, Jalaluddin Rumi, mengambarkan cinta dengan mengatakan, “Sesungguhnya cinta dapat mengubah yang pahit jadi manis, tanah jadi biji emas, keruh menjadi jernih, sakit jadi sembuh, penjara jadi tanaman, kesusahan jadi kenikmatan, kekasaran jadi kasih sayang. Demikian pula cinta dapat melunakkan besi, meluluhkan batu, membangkitkan orang mati dan meniupkan ruh padanya..”
Cinta adalah kebutuhan yang sangat diperlukan manusia. Karena setiap orang membutuhkan adanya hati yang bisa bisa memahami hatinya, untuk membuktikan cinta, saling memadu kasih, tolong menolong dalam kebingungan dan perenungan.
Cinta adalah jenis rahmat Allah yang paling lembut serta rahasia gerak kehidupan yang membingungkan orang-orang yang befikir.
Seorang ‘Araby berkata; Cinta adalah pendamping jiwa dan teman bicara akal, membuat perasaan berbunga-bunga dan mamapu menguasai anggota badan.
Inilah teman, sekelumit defenisi tentang cinta, mungkin teman sekalian memiliki arti CINTA tersendiri.

Sebab-Sebab Orang Jatuh Cinta
Para ulama semaoga Allah merahmati mereka semua- mengatakan; munculnya cinta itu karena empat sebab;
1.     Fisik yang Indah
Saya yakin, seorang laki-laki pasti tertarik dengan wanita yang cantik, begitu pun sebaliknya seorang wanita pasti terterik dengan laki-laki nan tampan. Begitulah fitrahnya teman, manusia pasti tertarik kepada sesuatu yang Indah. Makanya surga Allah ciptakan dengan berbagai keindahan.

2.     Keindahan yang Bersifat Maknawi (sifat yang baik, akhlak yang mulia, tutur kata nan sopan dan lembut
Selain keindahan dan kecantikan fisik, terkadang yang membuat cinta itu timbul dalam relung hati adalah karena keindahan yang bersifat Maknawi. Terkadang kita melihat seseorang itu terlihat biasa saja, akan tetapi ia membuat kita jatuh cinta kepadanya, dikarenakan sifatnya, akhlaknya, kebaikannya, dan tutur katanya yang lembut.

3.     Berupa Jasa
Selain itu yang membuat kita jatuh cinta pada seseorang adalah karena jasa orang tersebut kepada kita dan kebaikan orang tersebut kepada kita, dan itu pasti. Karena itu adalah Tabi’atnya manusia

4.     Berupa Fitrah
Sebab cinta yang satu inilah memang telah menjadi fitrahnya manusia yang Allah berikan. Misal; cinta orang tua terhadap anaknya, cinta anak terhadap orangn tuanya, cinta kepada harta, kedudukan, jabatan dan sebagainya.

Awas !! Penyakit Mabuk cinta dan Syirik Cinta
Mabuk cinta, dalam bahasa Arab di sebutkan  al-‘Isyq. Ibnu Al-Faris rahimahullah mengatakan; “al-‘Isyq adalah memuja/menggemari wanita; berlebih-lebihan dalam cinta.
Tentu ini merupakan sebuah sifat cinta yang buruk, para ulama menyebutkan; “telah terpampang keburukan, kekejianm dan kehinaan al-‘Isyq (mabuk cinta).  Seorang ulam berkata; “saya lebih suka ditimpa musibah dosa melakukan kekejian dari pada ditimpa dosa al-‘Isyq (cinta buta), sehingga hatiku ‘beribadah’ kepadanya dan melalaikan diriku dari Allah.
Syirik dalam cinta merupakan penyakit cinta yang sangat  berbahaya, bagaimana tidak, syirik merupakan kezhaliman yang terbesar (QS. Luqman; 13), Dosa syirik mengahpus semua amal (QS. Al-An’am; 88 dan QS. Az-Zumar; 65), Pelaku syirik membuat pelakunya tidak bisa masuk surga dan kekal di dalam neraka (QS. Al-Maidah; 72) dan lainnya.
Kok bisa syirik dan cinta? Bagaimana tidak, terkadang kita lebih banyak mengingat SI DIA di bandingkan mengingat Allah, kita lebih banyak menyebut SI DIA dibandingkan menyebut dan berzikir kepada Allah.dan kita lebih cinta SI DIA dari pada Allah. Sebagaimana firman Allah;
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آَمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ

Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.”(QS. Al Baqarah: 165).

Cinta dan Valentine
Sarba serbi tentang cinta telah ana (saya) sampaikan di atas. Namun jika kita berbicara cinta, kebanyakan orang sering mengaitkan dengan hari Valentine. Sebuah perbuatan maksiat yang dibungkus atas nama cinta. Padahal, wallahi… cinta berlepas diri dari hari Valentine, Cinta  tidak terkait dengan cinta sama sekali.
Apalagi Islam tidak terkait sama sekali dengan hari Valentine, Valentine bukan ajaran Islam. Ken Sweiger dalam artikelnya: “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan bahwa kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti “Yang Maha Kuasa”, “Yang Maha Kuat”, dan “Maha Perkasa” maka jika kita meminta orang menjadi “to be my valentine” (jadilah Valentinku) maka termasuk perbuatan yang dimurkai Tuhan...”. Lalu bagaimana lagi dari kaca mata Islam? Bukankah ini Syirik Akbar..?!!
Maka hendaknya para orang tua muslim takut kepada Allah dan tidak membiarkan putra putrinya terjun di dalam kubangan yang dimurkai Allah Ta'ala ini. Wallahul Muwaffiq.

*SELESAI*

REFERENSI[1]
____________
Penyusun: Hermansyah Suhaimi El-Kampary
Artikel: www. Salafiansyah.blogspot.co.id
Ikuti update artikel Salafiansyah.com di Fans Page Salafiansyah.Com, Facebook Hermansyah bin Suhaimi El-Kampary, Twitter @SalafiansyahCom, Instagram SalafiansyahCom,  Channel Telegram @Salafiansyahcom, @alQawarir
NOMOR WHATSAPP; + 6289518984747





REFERENSI;
1.      Al-Qur’an dan Terjemahan
2.      Al hujjah.com
3.      Raehanul Bahraen, Terlanjur Cinta
4.      Abu Yahya Badrussalam, Dahsyatnya Cinta
5.      Dede Nurjana, Manajemen Cinta Orang-Orang Shalih

0 Response to "CINTA DAN VALENTINE"

Post a Comment

Silahkan Berikan Komentar Anda yang Positif

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel