Ayah Ajarkan Aku Tauhid
Ayah Ajarkan Aku Tauhid
Bismillah wal Hamdulillah…. Shalat dan salam buat Rasulullah…
Untukmu sosok lelaki yang aku panggil dengan sebutan ayah… yang
menjadi figur sekaligus pemimpin dalam keluarga….
Untukmu duhai ayah, kali ini anakmu ingin meminta sesuatu darimu yang
belum engkau berikan, sesuatu yang mesti dan menjadi kewajibanmu pada setiap
anak-anakmu, sesuatu yang menjadi sebab kebahagianku di dunia dan akhiratku. Aku
meminta padamu duhai ayah, “AYAH AJARKAN AKU TAUHID”.
Ayah… aku tidak meminta padamu uang, mobil, harta dan apapun itu
dari kesenangan dunia, akan tetapi yang aku pinta darimu duhai ayah, agar
engkau mengajarkan aku tauhid, ajarkan kepadaku tentang Rabb-ku, kenalkan
kepadaku tentang Allah….
Ajarkan kepadaku duhai ayah sesuatu yang pernah diajarkan oleh
Lukman kepada anaknya yaitu Tauhid, Allah Ta’ala berfirman;
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ
لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Artinya; “Dan
Ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran
kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan
(Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”(QS. Luqman; 13)
Duhai ayah, apa
itu syirik, kepada Luqman menasehati anaknya agar tidak berbuat syirik,
ceritakan duhai ayah, beri tahu daku duhai ayah… apa itu syirik? Bahaya syirik
dan yang berkaitannya…
Ayah ajarkan
kepadaku Tauhid, yang menjadi Wasiat Nabi Ya’qub ‘alaihis Salam kepada
anak-anaknya ketika Nabi Ya’qub berada di pintu kematiannya, Allah Ta’ala berfirman;
أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ
قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ
وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا
وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
Artinya; “Adakah
kamu hadir ketika Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada
anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab:
"Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan
Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh
kepada-Nya."(QS. Al-Baqarah; 133)
Duhai ayah
mengapa engkau tidak memberiku wasiat yang serupa dengan Nabi Ya’qub, dan pertanyakan
kepadaku akan hal yang sama. Ayah daku belum bisa bagaimana menyembah yang
benar kepada Allah… duhai ayah daku belum tahu APA HAK DAN KEWAJIBAN ALLAH ATAS
DIRIKU..
Ayah ajarkan
aku Tauhid, yang mendatangkan kebahagian, keamanan dan keberkahan terhadap
diriku, Allah Ta’ala berfirman;
الَّذِينَ
آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ
وَهُمْ مُهْتَدُونَ
Artinya; “Orang-orang
yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka
itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk”. (QS.
Al-An’am; 82)
Sungguh mereka
akan mendapatkan keamanan, keamanan didunia maupun keamanan akhirat kelak. Keamanan
di dunia dengan jiwa yang ridha. Keamanan di akhirat dengan mendapatkan surga
Allah subahanahu wa ta’ala, mereka akan bersama para Nabi, pasa
Shiddiqin, Syuhada, dan Shalihin; Sungguh mereka adalah sebaik-baik teman.
Itulah yang aku
minta darimu ayah, sesuatu yang telah menjadi kewajibanmu atas aku akan anakmu…
Semoga Allah
selalu memberikan Tauhid dan hidayah-Nya kepadamu dan kepadaku…
*SELESAI*
________
Penyusun: Hermansyah
Suhaimi El-Kampary
Artikel: www. Salafiansyah.blogspot.co.id
Artikel: www. Salafiansyah.blogspot.co.id
Ikuti update artikel Salafiansyah.com di Fans Page Salafiansyah.Com, Facebook Hermansyah bin Suhaimi El-Kampary, Twitter @SalafiansyahCom, Instagram SalafiansyahCom, Channel Telegram
@Salafiansyahcom, @alQawarir
NOMOR WHATSAPP; + 6289518984747
0 Response to "Ayah Ajarkan Aku Tauhid"
Post a Comment
Silahkan Berikan Komentar Anda yang Positif