Kisah Nabi Musa ‘alalihi wa Sallam Dengan Malaikat Maut
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ketika itu beliau
menyebutkan beberapa hadits, di antaranya bahwa Rasulullah shalallahu
‘alaihi wa Sallam bersabda, “Pada suatu ketika Malikat Maut diutus Allah kepada
Nabi Musa ‘alaihi Wa Sallam, dia berkata, ‘Penuhilah penggilan Rabbmu.’
Maka Nabi Musa alaihi wa Sallam, menampar Malaikat Maut hingga buta
kedua matanya. Malaikat kembali kepada Allah dan berkata, ‘Engkau kirimkan aku
kepada seorang hamba yang tidak ingin mati, dan mencolok mataku.’
Kemudian Allah mengembalikan penglihatannya dan berfirman,
‘kembalilah dan katakan, ‘Apakah kamu masih ingin hidup? Jika kamu masih
menginginkan hidup, Letakkan tanganmu di punggung seekor lembu. Untuk setiap
bulu yang tertutup oleh tanganmu, engkau masih berkesempatan hidup selama satu
tahun.
Musa berkata, ‘Setelah itu apa?’ Dia menjawab, ‘Kemudian kamu akan
mati!’ Musa berkata, ‘Kalau begitu sekarang kematian itu sudah dekat!’ Ia pun
bermohon kepada Allah supaya mematikannya di dekat baitul Maqdis (Yerussalem)
dengan jarak satu lemparan batu.”
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa Sallam melanjutkan, ‘Kalau
sekiranya aku berada di sana akan ku tunjukkan kepada kalian makamnya, yaitu di
pinggir jalan dan di dekat tumpukan-tumpukan pasir merah di sana.[1]
Penyusun: Hermansyah bin Suhaimi el-Kampary
(Senin pagi yang cerah tanggal 7 Syawal 1438 H)
(Senin pagi yang cerah tanggal 7 Syawal 1438 H)
Ig: @hbs.elkampary, twitter: @hbs_elkampary

0 Response to "Kisah Nabi Musa ‘alalihi wa Sallam Dengan Malaikat Maut"
Post a Comment
Silahkan Berikan Komentar Anda yang Positif