Jatuh Cinta Tiada Berdosa

Jatuh Cinta Tiada Berdosa
Apabila seseorang secara diam-diam menaruh hati kepada lawan jenisnya, misalnya seorang lelaki bertemu dengan dengan seorang wanita baik di kantor, sekolah atau di lingkungan kampusnya, seorang wanita yang berparas cantik, elok dipandang, berakhlak baik, shalihah, lembut dalam bertutur kata, menyejukkan hati.
Atau sebalikanya seorang perempuan bertemu dengan seorang laki-laki baik itu di kantornya, sekolah, atau di kampus, seorang lelaki ayng berparas rupawan, shalih, murah senyum, lembut namun tegas, berpenampilan sunnah (berjenggot, berkumis tipis, dan celana jingkrak/tidak isbal), rajin mengaji, hafalannya banyak, apalagi sering jadi Imam shalat di masjid kampus, (WWiih.. Subhanallah,). Lalu sontak secara tiba-tiba ia jatuh hati alias jatuh cinta, Apakah ia berdosa?


Apakah perasaan cintanya itu merupakan kesalahan dan kemaksiatan, apakah ia berdosa?? Jika itu hanya sekedar perasaan cinta biasa, yang biasa lumrah terjadi, maka hal itu adalah fitrah. Rasa cinta kepada lawan jenis, memang sudah merupakan tabi’at dan fitrah manusia, dan kita tidak akan sanggup untuk menolak apabila perasaan itu datang. Allah subhanahu wa ta’la berfirman,

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Artinya: “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)

Inilah Islam, agama yang komplit dan sempurna rahmatal lil ‘Alamin. Islam tidak pernah melarang seserong tuk dicintai atau mecintai. Islam tidak melarang seorang muslim dan muslimah untuk saling mencintai, Islam tidak perah melarang umatnya tuk memiliki rasa cinta.
Imam Ibnu Hazm rahimahullah seorang ulama yang dikenal sebagai ulama cinta dari kalangan mazhab zhahiri, ia berkata mengatakan; “Cinta bukanlah perkara yang terlarang dalam agama, karena hati ini dalam genggaman tangan-Nya. Dan dalam hal ini tidak sedikit pula yang telah jatuh cinta dari kalangan Khalifah dan Imam. (Thuqul Hamamah, ibnu Hazm, h. 6-7)

 Penyusun: Hermansyah Bin Suhaimi el-Kampary  | @hbs.elkampary
┈┈┈┈✿❁⚜❁✿┈┈┈┈
 *Salafiansyah.Com * 
Menebar Indahnya Cahaya Sunnah 
══════ 
❁✿❁ ══════
 Yuk!!  JOIN and FOLLOW:
‌ Web | www.salafiansyah.com
 Telegram : bit.ly/salafiansyahcom
WhatsApp: bit.ly/2x4MPGa
 Instagram : Instagram.com/hbs.elkampary
 Twitter : twitter.com/hbs_elkampary
 Facebook : facebook.com/salafiansyah.com


0 Response to "Jatuh Cinta Tiada Berdosa"

Post a Comment

Silahkan Berikan Komentar Anda yang Positif

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel