Untuk Apakah Engkau Di Ciptakan
Untuk Apakah Engkau Di Ciptakan !!
Untukmu
wahai pemuda yang selama ini lalai dari mengingat Allah, untuk pemuda yang
selama ini enggan tuk beribadah kepada Allah, untuk pemuda yang selama telah di
lalaikan oleh perkara dunia, untuk mu wahai pemuda yang telah menjadi Hamba
setan, yang menjadikan khamar sebagai minumannya, yang menjadikan zina sebagai
hobbinya, yang menjadikan kesombongan sebagai baju kebesarannya. Pernahkah
Engkau Berfikir Untuk Apa Engkau di ciptakan ?? untuk bermaian-mainkah, untuk
bersenang-senangkah, untuk berfoya-foyakah ataukah untuk beribadah kepada
Ar-Rahman.
Ketahuilah
wahai para pemuda, sesungguhnya anda diciptakan untuk suatu urusan yang maha
penting, tujuan yang luhur, yang untuk tujuan itulah Allah menciptakan dunia
dan seisinya, mengutus
para rasul dan menurunkan kitab-kitab untuk menyeru kepadanya. Tujuan tersebut adalah beribadah kepada Allah Ta'ala tanpa menyekutukan dengan
suatu apapun.
Ibadah
inilah yang merupakan hakikat dinul Islam. Itulah millah (jalan)nya bapak kita Ibrahim, yang barangsiapa
membencinya berarti berlaku bodoh terhadap dirinya sendiri, termasuk golongan orang-orang yang
sesat dan binasa. Perkara ini pula yang menjadi wasiat para Nabi sebagian bagi
sebagian
yang lain, sebagaiman firman Allah:
وَمَن يَرْغَبُ عَن مِّلَّةِ
إِبْرَاهِيمَ إِلاَّ مَن سَفِهَ نَفْسَهُ وَلَقَدِ اصْطَفَيْنَاهُ فِي الدُّنْيَا
وَإِنَّهُ فِي الآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِينَ. إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ
قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ. وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ
يَا بَنِيَّ إِنَّ اللّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلاَ تَمُوتُنَّ إَلاَّ
وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ. أَمْ كُنتُمْ شُهَدَاء إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ
إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِن بَعْدِي قَالُواْ نَعْبُدُ إِلَـهَكَ
وَإِلَـهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَـهاً وَاحِداً
وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya
sendiri dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di
akherat benar-benar termasuk orang-orang yang shaleh. Ketika Rabbnya berfirman
kepadanya "tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab, "Aku tunduk patuh
kepada Rabb semesta alam." Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada
anak-anaknya, demikian pula Ya'kub (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku sesungguhnya Allah telah
memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan
memeluk agama Islam." Adakah kamu hadir ketika Ya'kub kedatangan
(tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu
sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami menyembah Rabbmu dan
Rabb nenek moyangmu Ibrahim, Isma'il dan Ishaq, (yaitu) Ilah Yang Maha Esa dan
kami hanya tunduk patuh kepada-Nya." (QS
Al-Baqarah: 130-133)
Maka setiap kali seseorang meninggalkan urusan yang menjadi tujuan
penciptaannya yang menjadi jaminan kebahagiaan, keberuntungan dan kesuksesan dunia dan akhiratnya, lalu menyibukkan diri dengan urusan selainnya yang justru akan mendatangkan kebinasaan, kesengsaraan dan kerugiannya, maka dia adalah orang yang paling hina di antara yang hina, paling dungu di antara yang dungu.

0 Response to "Untuk Apakah Engkau Di Ciptakan"
Post a Comment
Silahkan Berikan Komentar Anda yang Positif